Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah Anatolia Atau Asia Minor

Salah satu persimpangan besar peradaban kuno di kawasan Eurasia atau Eeropa Asia adalah Laut Hitam dan Mediterania . Wilayah ini disebut Asia Kecil  oleh orang Romawi. Wilayah ini disebut dengan Anatolia.

Asia Kecil memiliki wilayah yang menjorok ke arah barat dari kota Istanbul. Asia Kecil juga berada hingga di wilayah barat laut. Luas semenanjung ini sekitar 292.000 mil persegi (756.000 kilometer persegi).
img shorexturkey.com
Di dalam wilayah Anatolia ini terdapat dataran tinggi gersang, dengan ketinggian sekitar 3.000 kaki (900 meter). Dalam dataran tinggi yang terdapat rentangan dataran rendah pada wilayah tertentu.

Iklim di wilayah Mediterania pada musim panas adalah sangat kering dan panas, serta di musim dingin memiliki hawa yang sejuk dan basah pada daerah di pesisir. Dataran tinggi tengah yang kering memiliki musim panas yang sangat panas sekali. Selama semua musim, angin kencang biasa terjadi; Angin Mediterania yang lembab membawa hujan ke wilayah pesisir di musim dingin. Ada sedikit curah hujan di musim panas.

Pada sekitar tahun 2000 SM Asia Kecil menjadi wilayah bangsa Hitit yang bermigrasi dari wilayah Laut Hitam. Peradaban mereka menyaingi orang Mesir dan Babilonia pada zaman itu. Pada abad ke-12 SM kekaisaran Hitit jatuh ke tangan orang Asiria.

Selanjutnya kerajaan-kerajaan kecil tumbuh di sekitar daerah pesisir dan mereka ditaklukkan oleh bangsa Yunani yang menjajah seluruh pantai sekitar abad ke-8 SM. Menurut legenda, mereka pertama kali mengepung kota Troy selama Perang Troya.

Pada tahun 560 SM Croesus naik tahta di kerajaan Lydia di Asia Kecil dan segera membawa semua koloni Yunani di bawah kekuasaannya. Croesus digulingkan oleh Kores Agung Persia. Dua ratus tahun kemudian, Alexander Agung kembali memperluas pemerintahan Yunani di semenanjung itu.

Setelah penaklukan pada abad ke-2 SM, Asia Kecil menikmati abad kedamaian di wilayah tersebut. Selama Abad Pertengahan, daerah itu menjadi bagian dari Kekaisaran Bizantium atau Romawi Timur. Selama Abad Pertengahan ini, sebagai besar wilayahnya yang dikuasasi oleh Kekaisaran Bizantium itu menjadi pusat agama Kristen dan menjadi penjaga budaya Yunani dan Romawi.

Salah satu rute perdagangan utama abad pertengahan melewati juga wilayah tersebut. Ketika kekuatan Kekaisaran menurun, orang-orang Arab dan Mongol pun menyerbu kawasan ini.

Pada abad ke-15 Turki Turki Utsmani menaklukkan daerah Konstantinopel dan menjadikan kota yang kemudian dikenal dengan Istanbul ini sebagai ibu kota. Kekaisaran Ottoman bertahan hingga tahun 1922. Tahun berikutnya Asia Kecil menjadi bagian negara baru dengan berubah menjadi Republik Turki di bawah kepemimpinan Mustafa Kemal Atatürk. Dia telah mendirikan pemerintahan di Ankara, yang menjadi ibu kota baru Turki.

Sejarah Anatolia Secara Timeline

Zaman Paleolithic (Zaman Batu Masa Awal) 60,0000 - 10,000 B.C.
Zaman Mesolithic (Zaman Batu Pertengahan) 10,000 - 8,500 B.C.
Zaman Neolithic (Zaman Batu Akhir) 8,500 - 5,000 B.C.
Zaman Calcolithic (Zaman Tembaga) 5,000 - 3,000 B.C.
Zaman Perunggu 3,000 - 2,000 B.C.
Kerajaan Hitit 2,500 - 2,000 B.C.
Troy - Pemukiman Penduduk 2,500 - 2,000 B.C.
Periode Perkembangan Bangsa Hitit 2,000 - 1,750 B.C.
Peradaban Great Kingdom Hurri 1,750 - 1,200 B.C.
Troy - Pemukiman Penduduk 1,800 - 1,275 B.C.
Migrasi Aegean and invasi dari Balkans 1,200 B.C.
Peradaban Anatolia Hingga zaman Perunggu 1,200 - 700 B.C.
Peradaban Urartu 900 - 600 B.C.
Peradaban Phrygia 750 - 300 B.C.
Peradaban Lydia, Caria and Lycia 700 - 300 B.C.
Peradaban Ionian 1,050 - 300 B.C.
Penaklukan oleh Persia 545 - 333 B.C.
Zaman Hellenistic dan Roman 333 B.C. - 395 A.D.
Peradaban Byzantium 330 - 1453 A.D.
Kerajaan Seljuk 1071 - 1300 A.D.
Kerajaan Ottoman 1299 - 1923 A.D.
Negara Republik Turki 1923 - hingga sekarang