Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips dan Pengalaman Persiapan Kuliah di Luar Negeri

Halo semuanya gimana kabarnya? Semoga sehat saja. Kali ini saya hendak berbagi tentang Tips dan Pengalaman Persiapan Kuliah di Luar Negeri. Kuliah di luar negeri bagi sebagaian pelajar dan mahasiswa adalah sebuah impian yang ingin dicapai.
source: touchstone.com

Termasuk saya dulu dan alhamdulillah ternyata impian tersebut pun tercapai. Dan saat tulisan ini saya tulis saya sudah 2 tahun lebih di Turki untuk kuliah. Okey langsung saja apa saja persiapan dan pengetahuan yang perlu kita tahu dalam rangka persiapan kuliah di luar negeri.

Tips dan Pengalaman Persiapan Kuliah di Luar Negeri

1. Persiapkan diri Pribadi Secara Matang

Persiapan di sini yang saya maksudkan adalah lebih condong pada kepribadian dan mental. Jika sudah punya keputusan untuk kuliah di luar negeri, maka sobat kudu punya mental kemandirian yang kuat. Mandiri sangat diperlukan untuk beberapa hal.

Di antaranya adalah kemandirian yang bagus bisa membuat sobat kerasan meskipun merasa asing dan sedikit kawan. Karena kuliah di luar negeri bisa jadi sobat bakalan mererasa kesepian waktu pertama kali karena memang jauh dari sanak kerabat.

Selanjutnya, kemandirian penting bagi sobat untuk menghadapi segala kewajiban, tuntutan maupun hal-hal yang mungkin terjadi. Kuliah di luar negeri tdak hanya soal peri ke kampus mengikuti kegiatan kuliah saja. Sobat juga bakalan dituntut untuk menyelesaikan segala urusan mengenai administrasi, problem dan segala tantangan yang bakalan muncul di kehidupan sobat di luar negeri.

Baca juga: Manfaat dan Keuntungan Yang Bakalan Kamu Dapat Saat Kuliah Di Luar Negeri

Kemandirian sebenarnya sudah harus sobat punyai karena agar menjadi pribadi mandiri butuh proses. Sobat kudu terbiasa melakukan segala hal sendirian. Untuk bisa mandiri sobat bisa jadi sudah terbiasa jika sobat sebelumnya sudah pernah kuliah jauh dari rumah maupun pernah belajar di pondok pesantren.

2. Tentukan Pilihan Negara dengan Bidang Studi dan Universitas Yang Tepat

Setelah  meyakinkan diri untuk bisa hidup dan mengikuti studi dengan baik di luar negeri, maka tugas sobat selanjutnya adalah menentukan pilihan negara dengan bidang studi dan universitas ang tepat. Poin ini sangat mempengaruhi keberhasilan studi sobat kelak.

Cukup banyak mahasiswa yag gagal menyelesaikan studi karena tidak tepat dalam menentukan pilihan negara, bidang studi maupun universitas. Saran saya untuk memilih negara, bidang studi dan kampus ini, saudara bisa memulai dari bebera hal berikut:

1. Karena Peluang Beasiswa

Adanya peluang beasiswa, dan saudara cocok dengan beasiswa dan negaranya. Setelah saudara lihat informasi lebih lanjut ternyata beasiswa itu ada bidang studi yang cocok dengan keinginan sobat dan kampusnya pun juga cocok. Maka sobat bisa dengan mudah menentukan untuk memilih negara tersebut.

2. Negara dan Kampus Tujuan Sesuai dengan Bidang Sobat

Misalnya sobat ingin sekali melanjutkan di bidang teknologi dengan tema tertentu, dan sobat melihat adanya peluang untuk bisa berhasil ketika melanjutkan di kampus A yang terletak di negara korea. Maka sobat bisa meyakinkan diri untuk bisa memilih negara tersebut untuk melanjutkan studi.

3. Negara dan Kampus Menawarkan Studi Berkualitas

Sobat bisa saja memutuskan kuliah di negara tertentu karena kampus memang memiliki nilai rating yang bagus. Dan sobat pun yakin dengan bisa kuliah di negara dan kampus tersebut, karir sobat bakalan bagus di masa depan.

4. Adanya Kerabat, Teman, Saudara 

Bisa jadi sobat menentukan negara tujuan karena di sana ada kerabat, sanak, saudara, maupun teman. Hal ini bisa menjadi positif karena sobat bisa mengetahui secara detail mengenai seluk elum negara dan kampus tujuan. Sobat pun juga bisa lebih bisa menyesuaikan diri dan adaptasi karena ada orang yang mungkin bisa membantu sobat.

5. Alasan Lain Non Akademis

Bisa jadi sobat ingin melanjutkan studi di negara tertentu karena penasaran dengan negara tersebut. Karena mungkin negara tersebut unik dan bikin sobat penasaran sehingga sobat pengen kuliah disana. Salahkah hal ini? Bisa iya bisa tidak.

Salah jika sobat kuliah tapi hanya karena penasaran dengan negaranya, karena tanpa kuliah pun bisa juga mengunjungi negaranya. Bagus kalau rasa penasaran itu dibekali niat kuat untuk studi karena niat kita memang ingin sekolah. 

Bisa juga karena dorongan orang tua, dimana orang tua adalah alumni di negara dan kampus tersebut dan melihat sobat cocok untuk melanjutkan di kampus orang tua sekolah dulu. Kalau sobat yakin bagus ya tidak ada salahnya ikut.

3. Pahami dan Penuhi Persyaratan Yang Ditentukan

Bersamaan dalam memilih negara, kampus dan bidang studi sobat butuh untuk mengetahui seluruh persyaratan yang ditentukan. Bisa jadi di negara tertentu sobat kudu kuliah dengan pengantar bahasa negara tujuan. Contoh saya sendiri harus kuliah dengan bahasa Turki 100 persen.

Juga ada kalanya untuk pendaftaran kampus butuh syarat-syarat tertentu. Butuh skor toefl. Butuh punya kenalan dengan supervisor dll. Intinya sobat kudu tahu seluk beluk kampus dan bidang studi sobat.

4. Perhitungkan Biaya Studi

Lagi-lagi problem pokok dalam berkehidupan berbangsa dan negara adalah masalah finansial. Uang uang dan uang. Sebelum memutuskan kuliah, terutama di negara lain, perhitungkan secara matang soal biaya studi. Apakah sobat hendak studi setelah mendapatkan beasiswa atau bakalan studi dengan biaya pribadi.

Kalau sobat dari kalangan tajir melintir, poin ini lewati saja karna bisa buang-buang waktu sobat. Tapi kalau sobat dari kalangan pinggiran seperti saya, sobat perlu perenungan lebih lanjut agar tidak ada kesalahpahaman di kemudian hari.

Bisa jadi kampus negara tujuan biaya studi lebih murah daripada kampus-kampus di Indonesia, namun biaya hidup mahal. Maka sobat perlu kembali ke poin sebelumnya tentang keputusan memilih negara dan kampus. Artinya sobat butuh istikharah panjang jika sobat budgetya pas-pasan untuk melanjutkan studi di negara lain. 

Bila sobat punya rencana untuk kuliah sambil kerja, itu bagus. Namun perhitugkan juga apakah ada izin untuk bekerja bagi mahasiswa? Jadi sobat kudu tahu regulasi yang ada juga biar jadi mahasiswa teratur taat peraturan. Juga sobat butuh informasi kemungkinan kerja cocok atau tidak, ada kesempatan atau tidak, gaji cukup atau tidak.

5. Ketahui Seluk Beluk Negara Tujuan

Selain bidang akademis, sobat juga butuh mengetahui seluk beluk negara, baik budaya maupun kultur setempat. Biar nanti sobat tidak kaget kalau ternyata di negara tujuan kulturnya sangat berbeda dengan negara asal. Menurut pengalmaan pribadi, yang paling bikin tidak betah adalah soal makanan. Apalagi sobat seorang muslim yang perlu pehitungan tentang halal haramnya makanan. 

Dengan mengetahui kultur dan budaya jauh-jauh hari sobat bakalan terbantu untuk bisa beradaptasi dengan cepat pada kultur yang baru. 

Mungkin cukup sekian untuk informasi mengenai Tips dan Pengalaman Persiapan Kuliah di Luar Negeri. Lain kali artikel ini mungkin bakalan aku update.Kalau ada pertanyan silahkan di kolom komentar. Semoga sukses.