Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Jalan-jalan ke Istanbul Turki Biar Hemat, Jalan-Jalan ala Backpacker

Istanbul memang luarbiasa indah. Tak salah jika Napoleon Bonaparte mengatakan, "Seandainya dunia ini adalah sebuah negara, maka Istanbul adalah ibukotanya. Istanbul terletak di dua benua, yaitu Asia dan Eropa. Oleh karenanya juga sering disebut dengan wilayah Eurasia, eropa dan asia.
Foto di depan Hagia Sophia

Kekayaan sejarah dan kultur budaya di Istanbul menjadikan dirinya magnet para turis manca negara. Pantas saja jika Istanbul menyabet gelar sebagai kota yang paling banyak dikunjungi. Pengaruh Persia, Romawi, dan Ottoman alias kesultanan Usmaniyah menjadikan Istanbul mewarisi banyak sekali budaya dan tempat-tempat bersejarah yang luar biasa kaya. Peninggalan-peninggalan berupa bangunan maupun semacam prasasti banyak ditemukan di berbagai sudut di kota ini.

Budaya Eropa dan Asia yang menyatu menjadikan Istanbul memiliki warna yang berbeda. Ketika kita jalan-jalan di daerah Istanbul dan kota-kota lain di Turki pasti akan merasakan perbedaannya. Di Istanbul, bangunan-bangunan masjid maupun Istana kesultanan dipengaruhi oleh gaya bangunan eropa dengan ukuran yang khas.

Kali ini saya ingin berbagi tips ketika jalan-jalan di Istanbul supaya perjalanan menjadi lebih menyenangkan.

1. Cari tempat tinggal di pusat kota

Depan Hagia Sophia
Tinggal di kawasan pusat kota akan memudahkan kita untuk bisa mengakses tempat-tempat tujuan secara mudah. Saya sarankan tinggallah di kawasan Sultan Ahmet, Aksaray, Fatih, atau daerah sekitar Taksim Meydani juga bisa. Di daerah tersebut dekat dengan akses tramvay maupun metro yang memudahkan kita untuk bepergian menuju tempat-tempat bagus. Misalnya di Sultan Ahmet sudah ada Hagya Sofia, Blue Mosque, dan Topkapi Sarayi hanya dengan berjalan kaki.

2. Cari Hotel Murah

Banyak sekali hotel yang tersedia di Istanbul. Bahkan yang murah sekalipun juga sangat banyak. Namun waktu booking harus sudah lebih lama untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Saya sarankan menggunakan aplikasi seperti otel.com, agoda.com untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Pastikan juga hotel include sarapan pagi untuk bisa menghemat biaya makan.

3. Hindari Makan Di Kawasan Turis

Foto di Restoran Istanbul
Jika lapar melanda, saya sarankan untuk mencari restaurant yang banyak dikunjungi oleh orang lokal. Tempatnya biasanya agak masuk ke dalam alias tertutup dari jalan utama. Biasanya makanan bisa menjadi lebih murah karena dikawasan utama restoran-restoran ditargetkan untuk turis dengan harga yang lebih mahal.

Saya pernah berjalan-jalan di Galata Bridge, dibagian bawah ada restoran dengan menu mayoritas seafood. Waktu melihat harga yang terpampang di depan pintu, jadi ingin tarik nafas dalam-dalam. Satu porsi dipatok kisaran 30-35 tl atau sekitar 100 ribu lebih. Saya pun memutuskan untuk berjalan sedikit ke arah kanan, disana ada restoran berjejer dan ternyata dengan uang 15 tl dapat dipastikan bisa mendapatkan menu yang hampir sama.

4. Gunakan Selalu Alat Transportasi Publik

Alat transportasi di Turki
Bisa jadi merupakan pengetahuan umum  bahwa di Istanbul dan kota-kota Turki lainnya, biaya untuk naik taksi lumayan mahal. Oleh karenanya saya sangat sarankan untuk menggunakan Istanbul Kart, alias kartu transportasi yang bisa digunakan untuk membayar transportasi publik. Dengan kartu ini kita bisa menikmati layanan transportasi baik dengan bus, metro, tramway dan vapur.

5. Jangan Lupa Beli Kartu Museum

Di Turki, pengelolaan museum ditata secara bagus sehingga untuk izin masuk diharuskan menggunakan kartu museum atau disebut muze kart. Kartu museum ini bisa dibeli di pos sebelum masuk Hagia Sopia. Jika sudah punya kartu ini kita bisa keluar masuk museum-museum yang tersebar di Turki yang bisa dilewati dengan kartu ini.

6. Bawa Visa, Mastercard dan Menukar Dolar

Di Grandpazar Istanbul

Untuk biaya bepergian pasti diperlukan uang lokal berupa lira. Maka saya sarankan biar lebih memudahkan perjalanan kita supaya membawa kartu visa atau mastercard supaya bisa lebih mudah untuk berbelanja.

Jika kita punya dolar dan ingin ditukar dengan lira, saya sarankan untuk menukarnya di Kapali Carsi atau grand bazar. Di sana kita bisa mendapatkan rate yang bagus. Berita bagusnya, kita tidak perlu khawatir dengan kondisi dolar yang kita punyai. Tidak seperti di Indonesia yang harus klimis dan tanpa lipatan, di Turki semua dolar diterima seperti layaknya mata uang lokal.

6. Beli Camilan Atau Minuman Ringan di Market

Market seperti Indomaret di Turki
Belilah kebutuhan camilan atau minuman di market seperti BIM, Adese, Sincap, A101 dengan harga yang standar atau bisa dibilang lebih murah jika membeli di tempat-tempat turis. Bisa jadi perlengkapan pribadi harganya mahal di beberapa tempat. Jadi saya sarankan membawa dari rumah sebelum bepergian bisa membuat perjalanan lebih hemat.

7. Berhemat Dengan Menghindari Tourguide

Di beberapa tempat akan ditawarkan fasilitas berbayar dengan menyewa tourguide. Jika ingin berhemat tidak perlu menyewa tourguide. Lebih baik berpetualang sendiri saja dan membaca tulisan-tulisan yang bertebaran di museum misalnya. Atau sebelum berangkat ke tempat wisata, baca saja dahulu tentang sejarah atau pengetahuan mengenai tempat tersebut.